Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

时尚 2025-05-21 02:42:20 88253

JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID--Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di rumah tersangka baru dugaan korupsi pengadaan insfrastuktur BTS 4G Kominfo, Sadikin Rusli (SR). 

"Tadi sudah saya sampaikan ya bahwa dalam proses penggeledahan tersebut kami menemukan barang yang terkait dengan pidana yang terjadi," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023.

Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

Dari hasil penggeledahan itu penyidik menemukan barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen.

Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

BACA JUGA:Diam-diam Dumas KPK Tiba di Polda Metro Jaya

Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

BACA JUGA:Kejagung Beberkan Peran Pegawai BPK Sadikin Rusli Dalam Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo

"Tim juga melakukan penggeledahan dalam rangka memperkuat bukti yang ada, kita lakukan penyitaan beberapa alat elektronik," katanya.

Kendati demikian, Kuntadi belum bisa memerinci karena masih dalam proses penyidikan.

"Yang lain apa? Tentu saja ada dokumen. Rinciannya bagaimana tentu saja tidak bisa kami sampaikan di sini ya," sambungnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Sadikin Rusli sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) BTS 4G Bakti Kominfo 2020-2022.

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan berdasarkan hasil penyidikan, Sadikin diduga menerima uang sebesar Rp 40 miliar guna menutupi kasus korupsi BTS Kominfo. 

Uang itu diketahui atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dari tersangka Irwan Hermawan (IH) dan Windi Purnama (WP).

BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Edward Hutahaean Diduga Terima Rp 15 Miliar

BACA JUGA:10 Orang Terkaya di ASEAN Per Oktober 2023, Tiga Peringkat Teratas Asal Indonesia

"Melakukan permufakatan jahat dengan penyuapan atau gratifikasi atau menerima, menguasai penempatan, menggunakan harta kekayaan berupa uang sebesar ±Rp40 miliar yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana dari Tersangka IH, melalui Tersangka WP," kata Ketut kepada wartawan, Senin, 16 Oktober 2023.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickqzz.com/html/95d599857.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon

PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro

5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat

Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham

Tergerus Arus Kali Cipinang, Tebing 10 Meter di Cibubur Longsor, 2 Rumah Terdampak

Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi

Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas

Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha

友情链接