Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
Meski sering kali dianggap sebagai latihan untuk relaksasi, kini yogadikenal untuk beragam manfaat lainnya. Salah satunya untuk menurunkan berat badan.
Tapi, apa yoga bisa bikin kurus?
Manfaat utama yoga adalah sebagai salah satu jenis latihan kekuatan atau peregangan. Yoga bisa saja membantu pembakaran kalori, namun jumlahnya tak sebanyak olahraga kardio yang intens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Forbes, yoga juga dapat membantu meningkatkan laju metabolisme sehingga memungkinkan untuk terjadi pembakaran kalori bahkan saat sedang istirahat.
Ini menunjukkan jawaban soal apa yoga bisa bikin kurus. Manfaat yoga tak terbatas pada saat latihan, tapi juga berlanjut setelah sesi yoga selesai.
Pada 22 penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi total berat badan, indeks massa tubuh (BMI) , persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang di antara partisipan yang mengalami obesitas.
Melalui gerakan-gerakan yang dilakukan dalam yoga, tubuh secara bertahap membangun kekuatan dan fleksibilitas, kemudian meningkatkan metabolisme.
Metabolisme tubuh yang lebih tinggi akan membakar lebih banyak kalori sehingga bisa membantu proses pembakaran lemak.
Yoga juga merupakan gerakan yang fokus pada pernapasan dan konsentrasi. Hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Kesehatan mental yang terjaga bisa membantu menahan seseorang dari kebiasaan makan berlebih.
Jenis yoga untuk menurunkan berat badan
![]() |
Beberapa jenis gerakan yoga bisa menjadi pilihan yang cocok untuk meningkatkan detak jantung dan membakar lemak.
Berikut adalah gerakan yoga yang cocok untuk menurunkan berat badan.
1. Vinyasa, gerakan ini melibatkan gerakan dan pernapasan terus menerus dari satu postur ke postur lainnya.
2. Ashtanga, gerakan yang menampilkan pengulangan serangkaian postur yang ketat.
3. Power yoga, didefinisikan dengan gerakan cepat dan menahan postur selama tiga hingga lima napas.
4. Yoga panas, yang dilakukan di ruangan bersuhu 85 hingga 105 derajat Fahrenheit dan dapat menampilkan berbagai gaya yoga.
5. Yoga dengan beban, yaitu gaya yang menggabungkan beban tangan seberat 3 hingga 5 pon selama postur tertentu.
Beberapa jenis gerakan yoga di atas dapat menjaga detak jantung seseorang tetap tinggi selama latihan dilakukan.
Dengan gerakan yoga yang cenderung berpindah dari satu posisi ke posisi lain dengan cepat juga dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot serta membakar kalori lebih tinggi.
(sya/asr)(责任编辑:知识)
- ·考美国音乐学院研究生条件是什么?
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·Doa untuk Bayi yang Baru Lahir dan Tata Cara Membacanya
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·FOTO: Warga Meksiko Tidur di Jalanan Peringati Hari Tidur Sedunia
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Mitos atau Fakta, Benarkah Udara Dingin Bisa Picu Alergi?
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·4 Profil Tersangka Kasus Mafia Migor, Ternyata Anak Buah Jokowi hingga Bos Perusahaan Migor Bermerek
- ·Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan