Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
Memang ketupatjadi makanan khas saat Lebaran, tapi begitu juga dengan bakso. Kenapa makan bakso saat Lebaran?
Saat Lebaran, aneka hidangan berat dengan ketupat berkuah sayur labu santan, opor ayam, rendang, sampai sambal kentang pasti jadi suguhan istimewa.
Begah rasanya kalau di setiap rumah yang disambangi untuk silaturahmi pasti punya suguhan yang mirip. Bisa-bisa tiga kali sehari harus makan menu santan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya, bakso menjadi alternatif santapan yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Lihat Juga :![]() |
"Bakso itu makanan netral, paling simple dihidangkan dan semua kalangan bisa makan. Enggak semua anak kecil mau makan santan karena bisa pedas, Enggak semua orang tua boleh makan santan karena kolesterol," ujarnya.
Di sisi lain, Muhamad Riza Nouval Putra (20), Kamis (28/03), pada topik yang sama mengatakan, makan bakso saat Lebaran adalah kenangan manis ketika berada di kampung halaman.
[Gambas:Video CNN]
"Kalau lebaran biasanya di kampung halaman kan ada satu bakso yang terkenal banget. Jadi setiap pulang [ke kampung halaman] pasti makan sih, terutama masa-masa Lebaran."
"Selain itu, Kalau udah keseringan makan santan pasti terasa enek-nya dan terasa bosan. Nah kalau bakso kan kuahnya kaldu jadi bisa setelahnya itu lebih netralisir gitu," ungkapnya.
Tapi usai makan daging dan santan, masih amankah asupan daging lagi dari bakso dalam satu hari? Apa kata dokter gizi?
Dokter spesialis gizi Inge Permadhi, mengatakan bahwa makan opor dan bakso dalam satu hari adalah hal yang diperbolehkan.
Lihat Juga :![]() |
"Sekali pada hari itu kita ingin bersuka cita dengan mengonsumsi paginya santan, siang harinya ingin makan bakso, sebenarnya itu tidak jadi masalah," ungkap Inge Permadhi, dokter spesialis gizi kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/03).
Dalam hal ini, sebenarnya tidak masalah jika makan santan dan bakso dalam satu hari yang sama, karena bakso terdiri dari daging dan tepung.
Bakso yang baik memiliki proporsi daging yang lebih tinggi daripada tepung, sehingga bisa menjadi sumber protein hewani.
"Jadi yang berbahaya itu kalau dilakukan setiap hari dan sering banget, dengan mengesampingkan hidup sehat, itu yang lebih berbahaya," ujarnya.
Lihat Juga :![]() |
Bakso yang dicampur dengan mie atau bihun juga bukan merupakan hal yang membahayakan jika dimakan sesekali.
Inge menyebutkan hal itu sama saja seperti makan nasi dan lauk hewani, artinya seperti mengonsumsi karbohidrat dan protein, jadi tidak akan ada efek signifikan jika dimakan dalam porsi yang tidak berlebihan.
Jadi, tidak ada salahnya jika mau makan bakso setelah pesta santan di pagi hari ketika Lebaran. Namun harus tetap diperhatikan mengenai porsi makan dan tetap menjaga pola hidup sehat lainnya.
(sya/chs)相关推荐
- Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah
- FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull