会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump!

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

时间:2025-06-03 16:04:40 来源:quickq电脑版官方下载 作者:综合 阅读:654次
Warta Ekonomi,quickq官方网站入口 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) melonjak dalam perdagangan di Selasa (27/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu optimisme pasar dengan menunda ancaman tarif terbarunya serta rilis data yang menunjukkan lonjakan mengejutkan dalam kepercayaan konsumen di AS.

Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,78% ke 42.343,65
  • S&P 500 (SPX): Naik 2,05% ke 5.921,54
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 2,47% ke 19.199,16

Penasihat Kekayaan Senior Murphy and Sylvest, Paul Nolte mengatakan bahwa perang tarif membuat investor kalang-kabut. Namun dengan ditariknya hal tersebut, sikap pasar kembali menjadi lebih tenang.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

“Aksi jual saat itu sangat tajam dan cepat, jadi wajar kalau ada rebound. Tapi rebound-nya juga cepat dan tajam, jadi sekarang investor mulai mencerna dan bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana situasinya," ujar Norte.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Adapun rump memutuskan untuk menunda tarif agar memberi ruang untuk negosiasi dari Uni Eropa dan  Gedung Putih.

“Investor sekarang mulai mengerti pola Trump. Dia seperti pemain poker yang agresif di awal, tapi ketika ditekan oleh pemain lain, dia akhirnya mundur," ujar Norte.

Di sisi ekonomi, laporan menunjukkan lonjakan 14,4% dalam kepercayaan konsumen bulan ini, yang ikut memicu reli pasar. Hal ini membuat investor cenderung mengabaikan penurunan pesanan barang modal inti yang lebih tajam dari perkiraan di AS.

Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin mengatakan bahwa hingga kini belum ada tanda tekanan inflasi atau peningkatan pengangguran, dan ini selaras dengan pandangan para pejabat bank sentral lainnya yang memperkirakan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan, setidaknya sampai dampak tarif benar-benar terlihat.

Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa

Notulen pertemuan kebijakan moneter terbaru dari bank sentral sendiri akan dirilis pada hari Rabu di AS.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya
  • Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis
  • 8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta
  • Hal Ini yang Bikin KSAL Bisa Pastikan Tidak Ada Lagi Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut
  • Harga Emas Kembali Bangkit Usai Melemahnya Dolar dan Naiknya Ketegangan Geopolitik
  • Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'
  • 留学日本设计类专业怎么样
  • Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J
推荐内容
  • Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah
  • Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J
  • 日本美术学院大汇总
  • Saksi Ahli Psikologi Forensik Sebut Ricky Rizal Tidak Memiliki Potensi Agresif Membunuh Brigadir J
  • Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
  • Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh