Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
SuaraJakarta.id - Aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR RI,quickq Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025) ricuh.
Dari video yang diterima Suara.com, massa dari kelompok anarko melempari mobil petugas menggunakan botol bekas air mineral dan batu. Padahal, aksi demonstrasi itu awalnya berjalan lancar dan kondusif.
Kelompok tersebut diketahui juga melempari petugas kepolisian yang sedang mengamankan demonstrasi dengan batu dan petasan.
Bahkan dalam video itu, terlihat kelom pok anarko juga melempar dengan batu mobil yang melintas.
Baca Juga:Persija Tak Bisa Main di JIS Minggu Lalu, Jakpro Buka Suara
Tindakan tegas akhirnya dilakukan pihak kepolisian dari petugas Reskrim Polda Metro Jaya dengan mengamankan kelompok tersebut.
Di sisi lain dalam acara May Day Fiesta di Monas yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto berlangsung kondusif.
Dalam pidatonya di May Day Fiesta, Prabowo juga mengaku mendukung jika Marsinah diberikan gelar Pahlawan Nasional. Hal itu ditegaskan, Prabowo usai mendapatkan masukan dari kaum buruh.
Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di hadapan massa buruh dalam acara perayaan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Awalnya Prabowo mengaku ditanya oleh kaum buruh soal kenapa tak ada pahlawan nasional dari kaum buruh.
Baca Juga:Ini Tiga Lokasi Sekolah Rakyat di Jakarta
"Saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh mereka sampaikan ke saya, 'pak kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh?" kata Prabowo.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
相关文章:
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
相关推荐:
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- 20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- Modus ASN Dishub DKI Berkali
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- Persedikab U
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing