会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru!

Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru

时间:2025-05-30 13:47:42 来源:quickq电脑版官方下载 作者:探索 阅读:724次

JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya menanggapi Putusan 20 Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas atau presidential threshold Pemilu.

Gus Yahya menyarankan agar lembaga tinggi negara yang berhubungan dengan pemilu mempertimbangkan lonjakan jumlah calon presiden dan wakil presiden.

Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru

Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru

BACA JUGA:Kebijakan PPN 12 Persen, Begini Kata Bos Bakmi Naga Resto

Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru

BACA JUGA:Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!

Gus Yahya Tanggapi Putusan MK, Dorong Pengawasan Pemilu Atas Lonjakan Capres dan Parpol Baru

Yahya Staquf juga menyebut agar lembaga terkait mengantisipasi potensi munculnya partai-partai politik baru yang hanya sekadar menjadi kendaraan politik.

Gus Yahya menegaskan pentingnya mengantisipasi hal ini, mengingat dampaknya terhadap kelancaran pemilu.

"Jangan sampai orang hanya bikin partai politik hanya sekadar untuk nyalon nantikan kasihan KPU-nya, kasihan yang nyoblos juga kalau calonnya kebanyakan" kata Gus Yahya kepada wartawan di kantor PBNU Jakarta, Jumat 3 Januari 2025.

Meskipun banyak kader-kader NU yang terlibat dalam berbagai partai politik, Gus Yahya menegaskan bahwa urusan mengenai ambang batas (threshold) adalah domain lembaga-lembaga yang berhubungan langsung dengan perpolitikan, termasuk partai-partai politik itu sendiri.

BACA JUGA:Golkar Akui Terkejut MK Hapus Presidential Threshold: Padahal Sebelumnya Selalu Menolak

Menurutnya, demokrasi di Indonesia harus dihargai melalui konstruksi yang dibangun oleh partai-partai politik.

"Buat kami, kami tidak menganggap ini sebagai domain dari NU, karena demokrasi itu tiangnya atau fondasinya adalah partai-partai politik," jelasnya.

"Jadi ini domain partai politik, demokrasi kita, demokrasi melalui partai-partai politik," sambungnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan bahwa posisi NU dan warganya adalah sebagai pencoblos dalam pemilu.

BACA JUGA:Hormati Putusan MK Hapus Presidential Treshold, Demokrat: Bentuk Kontribusi Meningkatkan Kualitas Demokrasi

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
  • FOTO: Libur Lebaran Merakyat di Kebun Binatang Ragunan
  • Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur yang Harus Diikuti Umat Muslim
  • 韩国摄影专业好的大学有哪些?
  • Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
  • 真 · 六边形战士!她集齐Pratt/SVA/SCAD等6校顶级offer+86万奖学金!
  • Catat, 7 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
  • 弘益大学设计世界排名第几?
推荐内容
  • FOTO: Penampakan Alquran Raksasa Koleksi Masjid di Penjuru Nusantara
  • 欧洲最早的美术学院是哪个?
  • Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
  • Menko Airlangga Sepakati Langkah Strategis Perkuat Bisnis Indonesia–Prancis
  • INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
  • Ganjar Pranowo Siap Pidato Kedaulatan Pangan di Rakernas IV PDI Perjuangan