Negara Eropa Destinasi Petualangan Terbaik Dunia, Paspor RI Bebas Visa
Penghargaan Destinasi Tahun Ini untuk kategori Wisata Petualangan diberikan kepada negara di pegunungan di Timur Tengah yang masuk Eropa, Armenia.
Armenia dinobatkan jadi destinasi petualangan terbaik di dunia dalam PATWA International Travel Awards 2025 pada minggu ini di Berlin, Jerman.
PATWA International Travel Awards sendiri diselenggarakan oleh Pacific Area Travel Writers Association nirlaba. Armenia menyabet penghargaan ini bukan tanpa alasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Titik tertinggi di negara ini adalah Gunung Aragats, bagi kita yang sangat suka berpetualang. Lanskapnya juga cocok untuk kegiatan yang memacu adrenalin seperti panjat tebing dan paralayang.
Armenia juga memiliki banyak situs budaya untuk dikunjungi, seperti Museum Genosida dan Memorial Armenia (untuk mengenang mereka yang dibunuh di Kekaisaran Ottoman pada awal abad kedua puluh), dan Pusat Seni Cafesjian yang menakjubkan, sebuah bangunan mencolok dari era Soviet dengan lima ruang pameran dan dua galeri taman.
Meskipun Armenia telah berupaya keras untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, sebagian besar masih belum tersentuh oleh pengunjung. Jalan-jalan di beberapa tempat masih cukup kasar dan transportasi sulit dilalui, terutama jika Anda tidak berbicara bahasa Armenia atau Rusia - tetapi hei, apa itu kalau bukan petualangan.
Yang tak kalah menarik, pemegang paspor Indonesia bisa bebas visa dengan mendapatkan visa on arrival (VoA) saat berkunjung ke Armenia. VoA bisa diurus di bagian imigrasi Bandara Internasional Zvartnots.VoA berlaku untuk kunjungan wisata hingga 120 hari.
Ketua Komite Pariwisata Armenia Lusine Gevorgyan mengatakan penghargaan itu adalah pengakuan dan bukti keindahan alam Armenia, dengan beragam tawaran wisata petualangan, dan dedikasi sektor pariwisata kami.
"Kami mengundang wisatawan dari seluruh dunia untuk menjelajahi bentang alam Armenia yang menakjubkan dan merasakan serunya petualangan di negeri yang kaya akan sejarah dan keramahtamahan," ujar Gevorgyan, seperti dilansir Time Out.
(wiw)(责任编辑:热点)
- Data Bicara Mobil Listrik Belum Menguasai Pasar Otomotif
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- Riset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 Naik
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
- Deflasi 0,37 Persen di Mei 2025, BPS Soroti Turunnya Harga Cabai dan Bawang
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka