Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
SuaraJakarta.id - Peran generasi muda dinilai krusial dalam mendorong percepatan transisi energi menuju ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Tak hanya sebagai pengguna teknologi ramah lingkungan,quickq官方下载 anak muda kini mulai tampil sebagai inovator, edukator, hingga penggerak komunitas dalam ekosistem kendaraan listrik dan energi bersih.
National Project Manager ENTREV, Boyke Lakaseru menegaskan bahwa bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan untuk memperkuat agenda transisi energi nasional.
“Anak muda bukan sekadar penonton dalam transisi energi. Mereka bisa jadi pelopor perubahan, dari gaya hidup hingga pencipta teknologi,” ujar Boyke.
Baca Juga:Dukung Transisi Energi Nasional, Kredit Energi Terbarukan Bank Mandiri Melesat di Kuartal II 2024
Menurut Boyke, ENTREV yang merupakan kolaborasi antara UNDP dan Kementerian ESDM telah secara aktif melibatkan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas kreatif dalam berbagai pelatihan dan kampanye kesadaran publik tentang kendaraan listrik.
Di Bogor, misalnya, sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Ecofun aktif melakukan edukasi keliling kota menggunakan sepeda listrik modifikasi.
Mereka menyasar pasar, sekolah, hingga kawasan pemukiman untuk memperkenalkan pentingnya transportasi ramah lingkungan.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Pertamina menggelar “EV Week”, sebuah pekan kampanye tahunan tentang kendaraan listrik yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif, test ride, hingga workshop membangun charging station sederhana.
Agenda ini dirancang untuk membuka wawasan pelajar SMA dan mahasiswa dari kampus lain tentang pentingnya kendaraan listrik dalam konteks perubahan iklim.
Contoh lain datang dari Jawa Tengah, di mana sekelompok pemuda desa berkolaborasi dengan startup teknologi energi untuk mengembangkan motor listrik roda tiga.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen
相关文章:
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!
- Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- 880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
相关推荐:
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- Persedikab U
- Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- Mengintip Trend Fashion 2024 Pria, LGS Rilis Kemeja Waffle dengan Perpaduan Teknologi dan Gaya
- KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK
- KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
- Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Termohon Belum Siap, Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon Dilanjutkan Jumat Besok
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran