您的当前位置:首页 > 探索 > Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula? 正文
时间:2025-06-04 10:50:55 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Konsumsi gulaberlebihan pada anakbisa mengakibatkan adiksi. Ahli menjelaska quickq官网网址
Konsumsi gulaberlebihan pada anakbisa mengakibatkan adiksi. Ahli menjelaskan apa yang terjadi pada otak saat anak kelebihan gula sampai pada tahap adiksi.
Gula diperlukan untuk menghasilkan energi. Namun, ketika asupannya berlebihan, gula bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Para ahli kesehatan anak sangat menganjurkan orang tua untuk mengontrol konsumsi gula si kecil demi menghindari adiksi hingga kemunculan penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Siska melanjutkan, saat konsumsi gula ini dilakukan berulang sampai berlebihan, konsentrasi gula ekstra akan memicu perilaku ketergantungan dan mengurangi kemampuan regulasi pada anak.
Hal ini pun ditambah dengan efek pada pencernaan. Tubuh merespons kenaikan gula darah dengan pelepasan hormon insulin. Hormon membuat kadar gula darah menurun dengan cepat.
"Gula darah meningkat cepat, ada pelepasan hormon insulin lalu [gula darah] turun cepat, kemudian memunculkan rasa ingin makan lagi," imbuhnya.
Konsumsi gula pada anak sangat dipengaruhi kebiasaan makan orang tua, makanan yang tersedia di rumah, dan pemilihan makanan buat anak.
Orang tua perlu membiasakan diri mengecek kadar gula pada pangan, terutama pangan kemasan. Siska berkata, penting untuk melihat tabel kemasan yang memberikan informasi nutrisi, termasuk kandungan gula.
Hanya saja, kadang kandungan gula tidak ditulis sebagai 'sugar' atau glukosa. Agar tidak kecolongan, nama gula di label biasanya tertulis:
1. Sukrosa
2. Fruktosa
3. Glukosa
4. Dekstrosa
5. Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS)
6. Madu
7. Molase
8. Maltosa
9. Jus buah terkonsentrasi
Meski pangan memiliki label 'sehat' pada kemasannya, orang tua perlu lebih jeli lagi.
4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti2025-06-04 10:44
Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan2025-06-04 10:40
1000 Profesi Perempuan dan Gen Z Bakal Diungkap Kowani pada Hari Kartini 20252025-06-04 10:38
OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%2025-06-04 10:28
Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis2025-06-04 10:19
Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini2025-06-04 09:56
UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan2025-06-04 09:30
Cek NIK KTP! 3 Saldo Dana Bansos Cair April 2025 Termasuk PIP, PKH, dan BPNT2025-06-04 09:10
Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini2025-06-04 08:35
5 Jus Buah Ini Bisa Diminum untuk Meningkatkan Imun Selama Musim Hujan2025-06-04 08:24
Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'2025-06-04 10:23
10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?2025-06-04 09:47
Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP2025-06-04 09:45
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya2025-06-04 09:30
Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia2025-06-04 09:24
Tekankan Etika dan Moral, Yuliot Minta CPNS ESDM Tingkatkan Kompetensi2025-06-04 09:19
Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah2025-06-04 09:03
Green Jobs, Peluang Ekonomi Baru di Tengah Transisi Energi, Indonesia Siap?2025-06-04 09:02
Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus2025-06-04 08:44
Kejagung Jemput Paksa Hakim Ketua Kasus Korupsi Minyak Goreng!2025-06-04 08:07