时间:2025-06-04 10:48:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Di tengah-tengah agenda kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), Kamar Dagang dan quickq官网2021
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Di tengah-tengah agenda kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masih terus menyampaikan sejumlah pesan-pesan peluang investasi serta kolaborasi antara kedua negara melalui sejumlah forum dan program wawancara televisi di AS.
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, banyak pihak yang ingin mengetahui posisi Indonesia selaku negara produsen batu bara dan migas, di tengah tren global yang mulai meninggalkan Paris Agreement.
“Banyak pihak ingin mengetahui bagaimana Indonesia memposisikan diri di tengah tren global yang mulai meninggalkan Paris Agreement, sementara kita masih menjadi produsen batu bara dan migas,” tutur Anindya kepada Disway, pada Sabtu 3 Mei 2025.
BACA JUGA:MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
BACA JUGA:Program MBG Rawan Dikorupsi, Prabowo Minta Jajaran BGN hingga SPPI Jangan Lengah
Terkait pertanyaan mengenai keseriusan Indonesia dan para pelaku usaha di dalamnya pada transisi energi bersih dan terbarukan sendiri, Anindya menekankan bahwa sejatinya Indonesia juga memiliki kekayaan dengan sumber daya alam berupa minyak dan gas.
Hal ini, menurutnya, juga sudah termasuk pula kekayaan sumber daya mineral seperti nikel, bauksit, tembaga dan timah, serta mineral tanah jarang juga dimiliki Indonesia.
Namun, dirinya juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang serius dalam transisi energi, yang penerapannya tetap mengedepankan keseimbangan kepentingan nasional dan keberlanjutan sosial.
“Karena transisi yang paling baik adalah transisi yang adjust,” ucapnya.
Selain itu, Anindya juga turut menyampaikan harapannya bahwa perekonomian nasional tetap bisa terus bertumbuh secara berkesinambungan, tanpa harus meninggalkan visi awal untuk melakukan transisi energi.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS
BACA JUGA:Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto
“Indonesia dengan (kelengkapan) teknologi, menjadi sangat prospektif karena begitu banyak teknologi dari geothermal, atau (pemanfaatan energi) matahari sampai kepada angin, menjadi sangat sangat accessible,” ujarnya.
Terkait energi baru dan terbarukan sendiri, Anindya juga mengutip rencana pemerintah yang pernah disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, pada beberapa waktu lalu.
Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?2025-06-04 10:42
Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?2025-06-04 10:34
Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup2025-06-04 10:24
3 Pilihan Cara Membuat Jus Alpukat yang Enak dan Kaya Nutrisi2025-06-04 10:18
Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?2025-06-04 09:54
Jokowi dan SBY Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo2025-06-04 09:53
FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup2025-06-04 09:10
FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup2025-06-04 08:52
Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru2025-06-04 08:44
Viral di TikTok, Turis Wanita Tanpa Hijab Berjalan di Masjid Nabawi2025-06-04 08:06
Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya2025-06-04 10:38
Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya2025-06-04 10:34
Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun2025-06-04 09:53
9 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru2025-06-04 09:24
Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia2025-06-04 08:47
Cara Menghilangkan Bau Rokok di Ruangan, Cuma Pakai Cuka dan Soda Kue2025-06-04 08:38
Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang2025-06-04 08:37
Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya2025-06-04 08:36
Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme2025-06-04 08:35
Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK2025-06-04 08:02