时间:2025-06-04 16:33:31 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus 苹果ios系统下载quickq
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pemerintah akan menggelar International Conference of Infrastructure (ICI) pada tanggal 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Konferensi yang diselenggarakan melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu akan mempertemukan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri untuk mendiskusikan arah pembangunan infrastruktur Indonesia lima tahun ke depan.
Baca Juga: Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!
Hal ini disampaikan Menko AHY dalam momen konferensi pers dihadapan para awak media di Kantor Kemenko Infra yang bertempat di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (27/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menegaskan tentang pentingnya semangat pembangunan infrastruktur ke depan.
“Ini yang menjadi semangat pembangunan kita ke depan: bahwa infrastruktur itu harus untuk semua. Infrastruktur yang baik adalah yang berdampak langsung pada masyarakat, berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau kita melihat agenda pembangunan Indonesia ke depan, harus dipastikan bahwa itu semua punya dampak langsung — real, konkret," ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Selasa (3/6).
Konferensi internasional ini akan mengangkat lima tema strategis pembangunan infrastruktur nasional yang terhubung langsung dengan isu transformasi, konektivitas, ketahanan, dan pembiayaan, yaitu: Future-Proofing Cities (Revitalizing Basic Urban Infrastructure), Connecting the Archipelago (Infrastructure for Seamless Connectivity), Infrastructure for Livability (Building Communities of the Future), Resilient by Design (Infrastructure to Protect People and Planet), dan Unlocking Capital (Reducing Barriers and Accelerating Infrastructure Investment). Dalam kesempatan ini, Menko AHY turut mengundang media untuk hadir dalam agenda ICI tersebut.
“Sejak awal saya merasa penting sekali untuk bisa mengartikulasikan rencana strategi sekaligus kebijakan dan program pemerintah di bidang infrastruktur kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan tidak ada elemen yang paling efektif dan terpercaya selain media,” kata Menko AHY.
International Conference of Infrastructure juga akan diramaikan dengan pameran proyek-proyek strategis nasional serta forum investasi yang dihadiri oleh BUMN, pelaku usaha, dan mitra internasional.
Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!2025-06-04 16:23
Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru2025-06-04 16:20
Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke2025-06-04 16:10
Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat2025-06-04 15:56
Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S12025-06-04 15:13
Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing2025-06-04 14:45
Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Trading Jadi Lebih Aman2025-06-04 14:26
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?2025-06-04 14:17
Pramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya2025-06-04 14:01
FOTO: People's Ball, Gelaran Met Gala ala Brooklyn yang Merakyat2025-06-04 14:01
Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik2025-06-04 16:06
Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya2025-06-04 15:26
Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram2025-06-04 15:24
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-04 14:50
Java Jazz Festival Ruang Kolaborasi Dorong Ekonomi Kreatif2025-06-04 14:41
Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai2025-06-04 14:26
Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda2025-06-04 14:21
5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah2025-06-04 14:11
Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia2025-06-04 13:58
Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru2025-06-04 13:52