Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
时间:2025-06-06 03:58:13 出处:热点阅读(143)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesalahan data bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada tahap I lalu mencapai dua persen.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebu kesalahan data penerima bansos tahap pertama sebesar 1,6 persen dari sekitar 1,198 juta penerima.
"Kalau kesalahan 1,6 persen itu kan kata Anies, kalau kata PDIP DKI itu lebih, karena kami selalu bersinggungan dengan masyarakat, laporan RT dan RW, kesalahan pendataan itu sampai dua persen, tolong bisa ditinjau langsung ke lapangan," kata Gembong, di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Sri Mulyani
Menurutya, karena kesalahan itu, ia tidak heran bila ada warga yang berkategori mampu justru mendapatkan bansos pada tahap pertama.
Sambungnya, dan tak sedikit warga yang mendapatkan bantuan lebih dari satu sumber.
Namun demikian, ia menyebut Bansos tahap dua nanti, diyakininya penyaluran PSBB akan berjalan lebih baik dengan belajar dari berbagai kesalahan pada tahap pertama.
"Pengalaman pertama amburadul, tapi kami harapkan Insya Allah yang kedua nggak terulang kembali. Kami harapkan tidak ada satu orangpun warga Jakarta yang terdampak (sosial-ekonomi) Covid-19 tidak menerima bansos," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim kesalahan pendataan itu hanya terjadi sekitar 1,6 persen sementara 98,4 persen tepat sasaran.
"Dari 1,2 juta orang, ketemu 1, 2, 3 (yang tidak tepat sasaran), pasti. Jadi tidak usah ditutup-tutupi, itu faktanya," ujar Anies.
猜你喜欢
- Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala
- FOTO: Bubur Lambuk, Sajian Ramadan Malaysia 'Perkawinan' dengan India
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
- Ini Jurus Bawaslu DKI Endus Politik Uang Jelang Pemilu 2024
- Bank DKI dan Bank Maluku Malut Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB)
- Waktu Terbaik Minum Kopi Selama Puasa Ramadan
- Selama Nyepi dan Idul Fitri 2025, Gunung Bromo Ditutup Total
- Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam untuk Atasi Darah Tinggi
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?