Tren #KaburAjaDulu, 10 Negara Ini Punya Biaya Hidup Termurah di Dunia
Belum lama ini media sosial di tanah air, terutama X (dulu Twitter) ramai dengan tagar #KaburAjaDulu, yang banyak dikomentari warganet soal pindah negaradan menjadi trending topic.
Menurut pencarian di media sosial X, tren #KaburAjaDulu merupakan berbagai unggahan soal ajakan pindah ke negara lain dan meninggalkan Indonesia. Ada yang ingin meninggalkan Indonesia untuk pendidikan, bekerja di luar negeri, sampai tujuan lainnya.
Keluhan warganet Indonesia memadati cuitan tagar #KaburAjaDulu, karena beragam permasalahan yang dianggap menyulitkan masyarakat tanah air belakangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut data berdasarkan situs Numbeo Cost of Livingper 2024, 10 negara di dunia ini punya biaya hidup termurah, termasuk lebih rendah dibanding Indonesia.
Namun, penghitungan yang dilakukan situs ini adalah biaya hidup per bulan untuk satu orang, tidak termasuk sewa rumah atau tempat tinggal.
Meski biaya hidupnya termurah, kamu juga tetap harus mempertimbangkan faktor penting lain seperti keamanan dan fasilitas publik negara tujuan. Selain itu, biaya hidup murah tidak selalu satu garis lurus dengan kesejahteraan hidup.
Lalu, berapa besaran biaya hidup untuk satu orang di 10 negara di dunia yang diklaim termurah per 2024? Berikut daftarnya.
1. Nigeria (biaya hidup per bulan US$355 atau sekitar Rp5,8 juta)
2. Pakistan (biaya hidup per bulan US$357 atau sekitar Rp5,85 juta)
3. Bangladesh (biaya hidup per bulan US$368,4 atau sekitar Rp6 juta)
4. Suriah (biaya hidup per bulan US$375,3 atau sekitar Rp6,15 juta)
5. Libya (biaya hidup per bulan US$375,3 atau sekitar Rp6,15 juta)
6. Nepal (biaya hidup per bulan US$392 atau sekitar Rp6,4 juta)
7. Afghanistan (biaya hidup per bulan US$410,7 atau sekitar Rp6,73 juta)
8. Madagaskar (biaya hidup per bulan US$416 atau sekitar Rp6,8 juta)
9. Tanzania (biaya hidup per bulan US$441 atau sekitar Rp7,2 juta)
10. India (biaya hidup per bulan US$451,6 atau sekitar (Rp7,4 juta).
(wiw)(责任编辑:时尚)
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- India Ketar
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
- NYALANG: Kaki
- 5 Daun untuk Menghilangkan Nyeri Haid, Aktivitas Lancar Jaya!
- Begini Pengakuan Sopir Ratna Sarumpaet di Persidangan
- Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025