Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengecam blokade dari Israel di Jalur Gaza. Pihaknya menyatakan bahwa seluruh populasi dalam wilayah tersebut kini menghadapi ancaman kelaparan meskipun pengiriman bantuan terbatas telah kembali dilakukan sejak awal bulan ini.
Kepala Badan Utama United Nations untuk Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, Philippe Lazzarini menyebut jumlah bantuan yang diizinkan masuk masih jauh dari cukup dan bahkan terasa seperti sebuah ejekan bagi penderitaan masyarakat dari Gaza.
Baca Juga: Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
“Bantuan yang dikirim saat ini justru seperti ejekan terhadap tragedi besar yang sedang terjadi di depan mata kita,” kata Lazzarini dalam pernyataan di X, dilansir Senin (2/6).
Sebelumnya, Israel telah mengizinkan sebagian truk bantuan internasional untuk membawa tepung ke Gaza. Namun, pengiriman tersebut kerap terganggu oleh insiden penjarahan yang terjadi dalam wilayah tersebut.
Adapun Gaza Humanitarian Foundation telah diperbolehkan mendistribusikan makanan dalam tiga lokasi yang ditunjuk oleh Israel. Namun, sejumlah organisasi bantuan internasional menolak bekerja sama dengan lembaga tersebut karena menilai mereka tidak netral, dan menyebut jumlah bantuan yang disalurkan masih jauh dari mencukupi untuk kebutuhan warga dari Gaza.
Baca Juga: Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas
Israel sendiri membantah menjalankan kebijakan kelaparan dan menyatakan telah memfasilitasi pengiriman bantuan, dengan menunjukkan persetujuannya atas pusat distribusi baru serta masuknya truk bantuan lainnya ke Gaza.
(责任编辑:娱乐)
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- “公立常春藤”UIUC新开设工业设计MDes,25fall真香预警!
- Dihadapan Prabowo
- Ini 5 Makanan yang Bisa Bikin Kamu Pikun, Sering Dilahap Sehari
- Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
- Dokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
- Fatwa MUI: Dukung Kemerdekaan Palestina Wajib, Dukung Israel Haram
- Ajudan Firli Bahuri Kini Disebut Berasal Puspom TNI
- Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- Kartini Dikenang Lewat Dua Museum, Apa Perbedaannya?
- Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres
- Anggota BPK Achsanul Qosasi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
- FOTO: Tak Hanya Aurora, Lanskap Cantik Musim Dingin Ada di Norwegia
- “公立常春藤”UIUC新开设工业设计MDes,25fall真香预警!
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
- Ditkrimsus PMJ Pertimbangkan Permintaan Pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri di Bareskrim Polri
- Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres
- Kata Psikolog soal Viral Bocah 4 Tahun Tunangan di Madura
- Sudah Jadi Tersangka Makar, Eggy Sudjana: 'Norak Ah!'
- Kisah Pria Punya Tiket Pesawat Tanpa Batas, Terbang hingga 10.000 Kali