您的当前位置:首页 > 热点 > Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini 正文
时间:2025-06-04 12:39:19 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Pelemahan Rupiah hingga ke angka Rp 17.200, telah membawa kekhawatiran besar ke quickq下载地址
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID --Pelemahan Rupiah hingga ke angka Rp 17.200, telah membawa kekhawatiran besar kepada dunia perekonomian Indonesia.
Kendati begitu, beberapa Ekonom serta Pengamat ekonomi sendiri menambahkan bahwa dalam dinamika beberapa bulan terakhir hingga awal April 2025 ini, tersembunyi potensi risiko besar yang layak disebut sebagai 'bom waktu'.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, bahaya sesungguhnya tidak terletak pada angka itu semata, melainkan pada bagaimana angka itu berinteraksi dengan kerapuhan fundamental ekonomi, terutama nilai tukar Rupiah.
BACA JUGA:Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha
BACA JUGA:Besok, Prabowo akan Umumkan Langsung Sikap Indonesia soal Tarif Trump
"Pelemahan tajam Rupiah yang kita saksikan dalam beberapa waktu terakhir adalah pemicu utamanya. Setiap depresiasi Rupiah secara otomatis menggelembungkan nilai utang dalam mata uang lokal," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 7 April 2025.
Selain itu, Achmad menambahkan, beban pembayaran bunga dan pokok utang, baik oleh pemerintah (yang menggerus APBN) maupun korporasi swasta yang menggerus laba, juga telah membengkak secara drastis.
"Ini bukan lagi sekadar risiko teoritis, ini adalah kenyataan pahit yang menekan likuiditas dan solvabilitas banyak pihak. ULN dalam valas, sementara pendapatan mayoritas dalam Rupiah, adalah resep klasik menuju krisis jika nilai tukar terus bergejolak liar," pungkas Achmad.
Menurut Achmad, kerapuhan utama tetaplah nilai tukar Rupiah. Dalam hal ini, pelemahan signifikan hingga kuartal pertama 2025 secara brutal memperbesar beban ULN dalam Rupiah.
Ironisnya, dirinya menambahkan, senjata utama BI untuk 'menjaga stabilitas' Rupiah adalah mempertahankan suku bunga acuan di level tinggi 5,75 persen sejak November 2024.
BACA JUGA:DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
BACA JUGA:Prabowo: Petani Harus Dihargai, Bukan Disepelekan Elite di Jakarta!
"Dalih stabilitas ini terasa mahal ketika kita melihat dampaknya ke dalam negeri. Kebijakan bunga tinggi ini mungkin berhasil meredam tekanan kurs sesaat dengan memikat modal jangka pendek, namun ia datang dengan biaya mencekik bagi perekonomian domestik," jelas Achmad.
Meskipun demikian, Achmad juga menambahkan bahwa kebijakan moneter adalah kebijakan yang bersifat kompleks dan responsif terhadap berbagai faktor, dan perbedaan strategi dengan bank sentral lain bukti independensi bank sentral.
Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 20252025-06-04 12:31
Apakah Minum Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh?2025-06-04 12:12
LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan2025-06-04 11:59
Asyiap! PN Jaksel Kabulkan Pencabutan Praperadilan Firli Bahuri2025-06-04 11:21
Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 20202025-06-04 11:13
Terawan Trending, Tiba2025-06-04 11:08
Asyiap! PN Jaksel Kabulkan Pencabutan Praperadilan Firli Bahuri2025-06-04 10:58
Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi, Ternyata Banyak Manfaatnya2025-06-04 10:18
7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi2025-06-04 10:05
Asyiap! PN Jaksel Kabulkan Pencabutan Praperadilan Firli Bahuri2025-06-04 09:58
Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri2025-06-04 12:31
6 Pantai Tersembunyi Indonesia Masih Jarang Terjamah, di Mana Saja?2025-06-04 12:29
LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan2025-06-04 12:26
2025年米兰服装设计学校排名2025-06-04 12:19
VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung2025-06-04 11:58
2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar2025-06-04 11:57
9 Cara Mengencangkan Kulit Wajah di Usia 502025-06-04 11:42
Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus2025-06-04 10:29
Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?2025-06-04 10:09
2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar2025-06-04 10:08