Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
时间:2025-06-06 02:44:40 出处:热点阅读(143)
Bursa Saham Moskow (Moscow Exchange) secara resmi meluncurkan kontrak berjangka berbasis Bitcoin. Namun produk ini hanya tersedia bagi investor terpilih (qualified investors).
Dilansir Kamis (5/6), kontrak berjangka tersebut akan dikotakan dalam dolar per lot, namun proses penyelesaiannya akan dilakukan menggunakan Rubel Rusia. Kontrak ini tampaknya juga mengacu pada nilai ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT).
Baca Juga: Resesi Mengintai, Bitcoin Makin Seksi di Mata Investor!
“Bursa menyatakan akan menawarkan kontrak berjangka kuartalan dengan masa kedaluwarsa pertama pada September 2025,” demikian laporan dari TASS.
Peluncuran ini mencerminkan semakin besarnya minat pelaku keuangan untuk mengeksplorasi eksposur terhadap aset kripto tanpa kepemilikan langsung, menyusul langkah serupa oleh Bursa Saham Saint Petersburg.
Diketahui, Rusia melalui busa tersebut saat ini tengah menguji produk kontrak berjangka Bitcoin yang juga diselesaikan secara tunai (cash-settled).
Adapun Sberbank, juga turut meluncurkan produk bitcoin futures, bersamaan dengan produk obligasi terstruktur yang melacak harga bitcoin serta nilai tukar dolar terhadap rubel.
Baca Juga: Bitcoin Ngos-ngosan Setelah Sprint Mei, ETF Spot Kehilangan Nafas
Sebelumnya, Bank Sentral Rusia menyetujui penerbitan sekuritas dan derivatif terkait aset kripto, namun tetap membatasi aksesnya hanya untuk investor berkualifikasi.
上一篇: Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
下一篇: Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat
猜你喜欢
- Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
- 康奈尔大学风景园林专业怎么样?
- Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
- Eks Menkominfo Johnny Plate Jalani Sidang Putusan Sela Kasus BTS Hari Ini
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- 南加州大学读研两年要多少钱?
- Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu
- 英国约克大学世界排名多少?
- Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan