时间:2025-06-04 14:00:28 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Meski berangsur pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 lalu, indus quickq官网最新版本
Meski berangsur pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 lalu, industri pariwisatamasih terpengaruh oleh ketidakstabilan situasi di berbagai belahan dunia.
Mulai dari serangan terhadap jalur kereta api saat Olimpiade Paris, konflik yang tak berkesudahan di Timur Tengah, hingga perang di Ukraina, menjadikan tahun ini menjadi masa yang penuh ancaman dan tantangan.
Berdasarkan kekhawatiran atas kondisi keamanan global, penyedia layanan media dan keamanan internasional, Global Guardianbaru-baru ini meluncurkan Peta Risiko Global 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hasil penilaian Global Guardianuntuk tahun 2025 menyatakan bahwa gangguan global dan domestik terus meningkat, dan kini lebih parah dari sebelumnya sehingga para wisatawan perlu mempersiapkan diri ketika berwisata ke luar negeri.
Beberapa negara ditandai sebagai wilayah berisiko tinggi atau ekstrem dalam Peta Risiko Global Guardianterbaru untuk tahun depan. Negara-negara yang ditandai termasuk beberapa negara populer di kalangan wisatawan.
Negara-negara yang disebut berisiko ekstrem menurut Global Guardian, di antaranya adalah yang "terlibat aktif dalam konflik, sekaligus mengalami aktivitas kriminal dan kerusuhan sipil yang parah", melansir South China Morning Post.
Global Guardian menyebut bahwa "Negara-negara ini tidak aman; lembaga negara terlalu lemah untuk mengelola kelompok militan atau bencana berskala besar."
Negara-negara yang ditandai sebagai destinasi berisiko ekstrem ialah Afghanistan, Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Lebanon, Mali, Nigeria, Somalia, Ukraina, dan Yaman. Tak hanya itu, Tepi Barat Israel dan Gaza juga tergolong berisiko ekstrem.
Selain itu, daftar negara-negara berisiko tinggi saat ini, yaitu negara-negara yang mengalami konflik rutin, aktivitas kriminal, atau kerusuhan sipil serta belum bisa mengelola risiko secara efektif meliputi Bangladesh, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Ekuador, Etiopia, Guatemala, Honduras, Irak, Israel, Jamaika, Kenya, Libya, Meksiko, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Papua Nugini, Sudan Selatan, Uganda, dan Venezuela.
Kepala Eksekutif Global Guardian, Dale Buckner, yang juga merupakan pensiunan kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat, berpendapat bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih berisiko menjelang tahun 2025.
Konflik di Timur Tengah dan Ukraina menjadi semakin tidak stabil, tetapi bukan menjadi satu-satunya kekhawatiran.
Buckner berkata, "Israel kini telah menyerang Gaza dan menyingkirkan Hamas, mereka kini bergerak ke utara, ke Lebanon dan kami yakin Israel akan menyerang Iran."
"Jika itu terjadi, Anda akan melihat kekerasan di seluruh Timur Tengah," lanjutnya.
Namun, Buckner berkata ada "lebih dari 100 konflik di seluruh dunia" dan jika kita mengingat hal tersebut dan menyadari tantangan lain yang sedang dihadapi dunia saat ini-termasuk perubahan iklim, tentu saja-akan ada banyak risiko yang perlu dipikirkan oleh para wisatawan ketika merencanakan perjalanan untuk satu tahun mendatang.
(aur/wiw)Khusus Buat Guru Non2025-06-04 13:56
VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal2025-06-04 13:24
5 Hal Ini Bisa Bikin Wanita Bahagia, Enggak Perlu Hadiah Mewah2025-06-04 13:05
Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future2025-06-04 12:56
Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto2025-06-04 12:51
Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari2025-06-04 12:39
Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki2025-06-04 12:36
Jangan Takut Ngemil saat Diet, 5 Camilan Ini Justru Bantu Turunkan BB2025-06-04 12:00
Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi2025-06-04 11:43
7 Makanan Sehat yang Meningkatkan Kolagen Alami, Bikin Awet Muda2025-06-04 11:15
Pangeran Harry Ubah 'Mental Health' Jadi 'Mental Fitness', Apa Itu?2025-06-04 13:48
5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil2025-06-04 13:26
7 Rekomendasi Taman di Jakarta Selatan yang Gratis, Cocok buat Healing2025-06-04 13:19
Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo Tegaskan Dana Talangan Se games 1997 Bukan dari APBN2025-06-04 13:15
Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-04 12:54
Terus Dihantam dan Dikritik, Anies Baswedan Malah Untung Bak Ketiban Durian Runtuh2025-06-04 12:28
VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina2025-06-04 12:22
Terus Dihantam dan Dikritik, Anies Baswedan Malah Untung Bak Ketiban Durian Runtuh2025-06-04 12:13
Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...2025-06-04 12:02
34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah2025-06-04 11:20