您的当前位置:首页 > 知识 > Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut 正文
时间:2025-06-04 02:16:39 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya quickq加速器下载地址
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui penyelenggaraan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup yang menghadirkan Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM. Acara ini dirancang tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para pengunjung, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom bekerja sama dengan Jejakin untuk melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara. Hasilnya, tercatat total emisi karbon yang dihasilkan sebesar 144.043,62 kgCO₂e, yang berasal dari empat sumber utama, yaitu penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.
Data ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan dalam merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan berdampak nyata. Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk menghadirkan event yang tidak hanya berskala internasional dan berfokus pada pengalaman peserta, tetapi juga memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan, “Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan, termasuk dalam penyelenggaraan event berskala besar. Dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial-lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.”
Untuk menyeimbangkan dampak emisi karbon tersebut, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Selama tahun 2025, TelkomGroup menunjukkan aksi nyata terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan, di antaranya penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir, penanaman 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species) untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia guna mendukung pelestarian ekosistem laut.
“Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem. Tidak hanya itu, Digiland 2025 juga menunjukkan keberlanjutan dari aspek sosial. Tahun lalu, Digiland Run mendorong aksi tanam pohon lewat partisipasi peserta, di mana setiap 5 Km yang ditempuh setara dengan 1 pohon ditanam. Tahun ini, TelkomGroup menghadirkan inisiatif baru dengan semangat yang sama, yaitu setiap 1 Km yang ditempuh para peserta lari akan dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal),” jelas VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.
Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda mengungkapkan, “Kami di Jejakin mendukung TelkomGroup dalam penghitungan jejak karbon acara Digiland 2025, yang sejalan dengan prinsip Green Meetings. Dengan data yang kami berikan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan.”
Dengan dukungan teknologi, edukasi, dan aksi nyata untuk Bumi, TelkomGroup membuktikan bahwa transformasi digital dapat berjalan seiring dengan upaya keberlanjutan. Digiland 2025 bukan hanya tentang inovasi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik.
SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu2025-06-04 02:16
Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama2025-06-04 01:59
FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki2025-06-04 01:37
Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris2025-06-04 01:28
Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara2025-06-04 01:23
Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar2025-06-04 01:00
Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya2025-06-04 00:04
Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan2025-06-03 23:59
Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek2025-06-03 23:43
Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M2025-06-03 23:36
Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?2025-06-04 02:09
FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru2025-06-04 02:06
20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI2025-06-04 01:38
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg2025-06-04 01:18
Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...2025-06-04 01:01
Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan2025-06-04 00:40
Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?2025-06-04 00:36
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!2025-06-04 00:11
Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan2025-06-03 23:41
Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun2025-06-03 23:37