Kewenangan KPK Dimutilasi, Siap
时间:2025-05-22 16:17:41 出处:百科阅读(143)
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi mengatakan Presiden Jokowi sangat membutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi di periode keduanya.
Baca Juga: KPK Bukan Lembaga Bawahan DPR!
Terlebih, dengan ambisi Jokowi yang ingin memindahkan ibu kota, maka kehadiran KPK bisa mengawasi jalannya proyek yang bernilai lebih dari Rp400 triliun tersebut.
"Mark-up budget, untuk perencanaan, dan jalan raya. Itu kan direncanakannya tahun 2020," kata Yus.
Nantinya, jika sampai Revisi UU KPK terjadi, maka proyek itu akan menjadi bancakan banyak pihak.
"Sehingga itu akan luput dari pantauan KPK," bebernya.
Sementara itu, Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia mengaku ingin bertemu dengan Jokowi, ihwal rencana revisi UU KPK.
Ketua Kopel Indonesia, Anwar Razak, Selasa menyebutkan bahwa pihaknya akan menyampaikan keberatan yang menurutnya juga dirasakan sebagian besar masyarakat Indonesia mengenai rencana revisi UU KPK.
"Sebenarnya kita mendesak DPR RI. Tapi, jika dilihat posisi draf ini mesti ada persetujuan presiden. Maka presiden punya power untuk menghentikan. Kita akan melihat, apakah bisa bertemu langsung dan minta langsung untuk bertemu," ujar Anwar.
猜你喜欢
- Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Madu Palsu di Jakbar
- 室内设计留学专业有哪些申请条件?
- Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
- 2025全美建筑专业排名院校详解
- Kakek Berusia 110 Tahun Jadi Pria Tertua di Jepang
- Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?
- 景观设计考研留学最值得申请的五所院校
- 出国留学建筑学专业大学排名汇总!
- 5 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan