5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
Daftar Isi
- Ikan lokal pengganti salmon
- 1. Ikan bandeng
- 2. Ikan lele
- 3. Ikan kembung
- 4. Ikan teri
- 5. Ikan nila
Kaya akan kandungan gizimembuat ikan salmondijual dengan harga tinggi di pasaran.
Tapi tak perlu khawatir. Ada beberapa jenis ikanlokal pengganti salmon yang tak kalah bergizi. Harganya juga tak perlu menguras kantong.
Salmon sendiri dikenal kaya akan nutrisi penting. Salmon mengandung selenium, fosfor, dan vitamin B yang kesemuanya dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa jenis ikan lokal pengganti salmon, merangkum berbagai sumber.
1. Ikan bandeng
Bandeng memiliki nutrisi yang sangat banyak, utamanya protein. Dalam 100 gram bandeng, misalnya, terkandung sebanyak 17,1 gram protein.
Salah satu kelemahan bandeng adalah jumlah durinya yang terbilang banyak. Namun, jika diolah dengan benar, duri-duri bandeng tak akan mengganggu.
Misalnya, Anda bisa membeli bandeng presto dengan duri lunak yang bisa dimakan.
2. Ikan lele
![]() |
Satu kilogram ikan lele di pasar biasanya hanya dibanderol Rp35 ribu. Anda juga bisa mengolahnya menjadi apa saja.
Tapi, meski harganya murah, ikan lele dianggap memiliki kandungan gizi setara dengan salmon. Kandungan protein dan fosfor pada lele juga terbilang tinggi.
3. Ikan kembung
Ikan kembung memiliki cita rasa gurih alami. Rasa gurih ini membuat kembung mudah diolah jadi berbagai jenis masakan.
Selain itu, kandungan gizinya juga cukup tinggi dan disebut-sebut setara dengan salmon.
Sama seperti salmon, ikan kembung mengandung asam lemak omega-3. Dalam satu ons ikan kembung biasanya terdapat 2,6 gram omega-3.
Lihat Juga :![]() |
4. Ikan teri
Dalam 100 gram ikan teri terkandung 500-972 kalsium. Jumlah tersebut bahkan bisa memenuhi kebutuhan kalsium Anda dalam satu hari.
5. Ikan nila
Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 dan selenium yang tinggi. Keduanya bagus untuk pertumbuhan otak.
Itu-lah 5 jenis ikan lokal pengganti salmon yang harganya murah, terjangkau, dan bisa diolah menjadi apa saja.
(责任编辑:综合)
- ·Viral Kasus Magang Ilegal di Jerman, Apa itu Ferienjob?
- ·Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- ·Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Detail Sulam yang Menawan ala Tandamata di Metro Festive Raya
- ·Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·泰国设计专业最好的大学有哪些?
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·艺术生出国读研需要哪些条件?
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·英国艺术类研究生留学一年费用多少?
- ·Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- ·Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- ·Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
- ·Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah