会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau!

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

时间:2025-05-30 12:14:03 来源:quickq电脑版官方下载 作者:时尚 阅读:926次
Warta Ekonomi,quickq官网登录 Jakarta -

Pabrikan otomotif asal China terus menghujani beragam pilihan dan  model-model kendaraan hybrid di pasar Indonesia.

Ini diyakini dapat membuka banyak peluang untuk kembali meraih kesuksesan serupa di segmen kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, mengatakan mobil hybrid semakin populer di tengah dilema konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai, tetapi masih khawatir dengan keterbatasan fasilitas pengisian ulang daya.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

Mayoritas penjualan mobil hybrid di Indonesia saat ini masih didominasi oleh pabrikan Jepang, sementara merek-merek China hanya berkontribusi kurang dari 3 persen. Oleh karena itu, Kukuh menyatakan bahwa peluang bagi pabrikan China masih sangat terbuka.

Mobil Hybrid dari China Diyakini Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang, Gaikindo: Asal Harganya Terjangkau

"Selama mereka (merek-merek China) mampu menyediakan kendaraan dengan harga yang terjangkau, dapat diandalkan, serta menawarkan model-model yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, para konsumen akan mempertimbangkannya," ujar Kukuh dikutip dari Xinhua di Jakarta.

Beberapa mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) China terbaru, seperti model SUV Chery dan Jaecoo, dibanderol dengan harga kurang dari Rp600 juta per unit dan mampu menempuh jarak hingga ribuan kilometer dalam sekali pengisian bensin dan daya.

Sementara itu, sebagian besar pabrikan dari negara lain menjual model PHEV mereka dengan harga dua kali lipat lebih mahal untuk kelas yang sama.

Untuk diketahui, periode Januari hingga April tahun ini, total penjualan mobil hybrid di Indonesia melampaui 18 ribu unit, tetapi hanya sebagian kecil di antaranya merupakan jenis PHEV.

Padahal, PHEV dinilai lebih menarik bagi konsumen dibandingkan hybrid konvensional karena memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang seperti halnya BEV.

Sebagai perbandingan, PHEV Chery Tiggo 8 CSH bisa berkendara sejauh 90 kilometer dengan mode listrik penuh, sedangkan hybrid biasa dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hanya 1 kilometer. Keduanya berada di kelas yang sama mobil dengan kapasitas 7 penumpang dan harga yang relatif mirip.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 巴黎艺术学院排名情况如何?
  • Pasca Bom Kampung Melayu, Dirut: Jangan Takut Pakai Transjakarta
  • Bukan Paris, Kota di Prancis Ini Destinasi Liburan Terpopuler di Dunia
  • Skrining Hipotiroid pada Bayi Baru Lahir Penting untuk Cegah IQ Rendah
  • 5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
  • Instruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah Saja
  • Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu
  • Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis  Kuliner Mangut Lele
推荐内容
  • Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
  • Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas
  • Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini
  • Hari Ini Halte Busway Kampung Melayu Kembali Beroperasi
  • Micellar Water, Cleansing Oil, Cleansing Balm, Mana yang Paling Oke?
  • Beras Porang Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?