Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
Majelis hakim menolak permintaan advokat Fredrich Yunadi untuk keluar dari rumah tahanan Cipinang pada Hari Raya Idul Fitri 2018 agar bisa sungkem ke ibunya yang sudah berusia lanjut.
"Kami mengajukan permohonan melalui penasihat hukum, mengingat hari raya, ibu saya umur 94 tahun, pada hari raya biasa sungkem, kalau diperkenankan sungkem ke orangtua yang sudah 94 tahun, itu karunia Tuhan yang luar biasa, kami tidak tahu bisa sampai usia berapa," kata Fredrich dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (8/5/2018).
Jaksa menuntut hakim menjatuhi Fredrich Yunadi hukuman 12 tahun penjara ditambah denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti merintangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam perkara korupsi e-KTP.
"Suratnya belum sampai tapi praktiknya sangat tergantung penasihat umum (PU) dan KPK," kata ketua majelis hakim Saifuddin Zuhri.
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Takdir Suhan kemudian menjelaskan bahwa jaksa sudah menanyakan ke Rutan Cipinang mengenai jadwal besuk pada Hari Lebaran.
"Bahwa jadwal untuk besuk pada hari raya Lebaran tetap ada dan kami dapat informasi pelaksanaannya pada pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB pada Jumat-Sabtu kecuali Minggu. Besuk hari biasa mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB khusus minggu depan, jadi rutan Cipinang membuka kesempatan untuk keluarga membesuk tahanan di sana," kata Takdir Suhan.
"Yang kami maksud bukan besuk, tapi umur ibunda saya 94, kemungkinan PU belum ada orangtua seumur ibu saya, masa tega untuk minta ibu saya ke sana?" kata Fredrich dengan nada tinggi.
"Pegawai punya hak cuti, pengawal tahanan (waltah) di KPK jadi lebih sedikit, apalagi ada OTT (Operasi Tangkap Tangan), butuh dijaga lebih," kata Jaksa Takdir.
"Kami sudah tanya waltahnya, seperti hari ini hanya saya, sifatnya mengada-ngada, sifatnya balas dendam, yang menentukan Yang Mulia bukan PU dan kita bisa minta polisi untuk pengawalan," tegas Fredrich tidak mau kalah.
Hakim pun mengambil waktu sebentar untuk bermusyawarah.
"Tapi kan bulan Syawal sebulan, kalau sudah masuk (hari kerja) lebih mudah ke sananya, mohon maaf kita sudah musyawarah saat hari raya tidak bisa tapi kalau masih bulan Syawal, kami rasa bisa," jelas hakim Saifuddin.
"Seluruh keluarga besar, keluarga dari Amerika, Singapura, London berkumpul pada hari raya untuk sungkem, kalau pengawalan kepolisian siap 24 jam dan apapun alasan yang disampaikan penuntut umum seolah-olah bisa memerintahkan majelis hakim, waltah mereka kan malah tidak ada izin khusus bukan penegak hukum," ungkap Fredrich.
"Untuk permintaan itu mohon maaf tidak bisa dipenuhi, nanti keluarga yang dari luar negeri bisa besuk ke rutan untuk bertemu saudara, kalau resmi masuk hari Kamis mungkin bisa, kalau hari raya tidak bisa kami penuhi," tambah hakim Saifuddin.
"Kami bersumpah penuntut umum akan mendapat balasan dari Allah, insya Allah orangtuanya masih hidup," tegas Fredrich.
"Mohon dicatat Yang Mulia kami keberatan dengan ucapan yang terakhir," kata jaksa Takdir.
(责任编辑:知识)
Anies Kenang Sosok Rizal Ramli Sebagai Pejuang yang Konsisten Lawan KKN
Greater Bay Area, Liburan Seru di Hong Kong, Guangdong, dan Macao
5 Jenis Makanan untuk Kesuburan Wanita
Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
5 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Autoimun
- JIS Kena Kritik Lagi, Relawan Anies: Itu Sudah Jadi Tanggung Jawab Pemprov yang Sekarang
- Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun
- Marak Keluhan Turis Tak Ada Toilet di Pink Beach Labuan Bajo
- APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
- 英国诺丁汉大学一年留学费用多少?
- FOTO: Menjelajahi Labirin Kebun Jagung Terbesar di Dunia, Berani Coba?
- Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu
- Bag Charm, Tren Gantungan Tas yang Nyontek Gaya Jane Birkin
-
Apakah Minum Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh?
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak orang memilih minum air kelapauntuk mengganti cairan tubuh yang hila ...[详细]
-
Romantisme yang Tak Lekang oleh Waktu di Tangan Tiga Desainer
Daftar Isi 'RED and LOVE' Andreas Odang ...[详细]
-
Tips buat Orang Tua Cegah Anak Hilang di Tempat Wisata
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketika berlibur atau berwisata, tidak mengherankan apabila sebuah destinasi ...[详细]
-
Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
Jakarta, CNN Indonesia-- Anda mungkin pernah membaca atau mendengar istilah jam koma yang marak munc ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah memenuhi panggilan ...[详细]
-
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi
JAKARTA, DISWAY.ID -Ganjil genap (gage) Jakarta hari ini Senin, 16 Desember 2024 Kembali diberlakuka ...[详细]
-
Pengunjung Kecipratan Kotoran Orca Saat Nonton Atraksi di SeaWorld
Jakarta, CNN Indonesia-- Seekor orca atau paus pembunuh yang sedang beraksi dalam rangkaian acara di ...[详细]
-
Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
JAKARTA, DISWAY.ID- Tujuan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di ...[详细]
-
Deklarasi Pemilu Damai di KPU, Polisi dan Dishub Berbagi Tugas
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta berbagi tugas dalam menyukseskan deklar ...[详细]
-
FOTO: Memeluk Angin Dingin di Istana Gyeongbokgung Korea Selatan
Jakarta, CNN Indonesia-- Istana Gyeongbokgung adalah istana terbesar dan terpopul ...[详细]