Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024
时间:2025-06-06 07:20:34 出处:百科阅读(143)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih jadi kekerasan seksual yang paling banyak terjadi di Indonesia sepanjang 2024.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan, Kemen PPPA Agung Budi Santoso mengatakan terdapat banyak laporan kekerasan seksual yang diterima kementerian tersebut.
Kekerasan dalam rumah tangga menjadi laporan tertinggi yang diterima Kemen PPPA sampai hampir penghujung tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dari total kasus tersebut, sebanyak 20.599 korbannya adalah perempuan. Dan sebanyak 61,1 persen atau sebanyak 14.540 perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2024 ini.
Menurut Agung, laporan terkait kekerasan seksual memang mulai banyak muncul. Namun, masih banyak juga korban yang enggan melapor jika mereka mengalami kekerasan seksual, entah itu di dalam keluarga, tempat kerja, atau tempat umum.
Alasannya, masih banyak korban yang merasa takut jika melaporkan kekerasan seksual. Para korban ini biasanya takut kalau dirinya akan mengalami pelecehan lain hingga tak ada perlindungan untuk para korban.
"Dan di sinilah tugas kita, mengedukasi bahwa pelapor akan dilindungi. Kita juga menguatkan korban bahwa identitas mereka aman. Cuma memang hal ini belum bisa diterima sepenuhnya, itulah tugas kita mengedukasi," ujar dia.
上一篇: SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
下一篇: SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
猜你喜欢
- Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini
- Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
- Serahkan Kesimpulan dari Dua Pemohon ke MK, Yusril Yakin Permohonan Kubu 01 dan 03 Ditolak
- Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya
- Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter
- Jokowi Dan Ma'ruf Amin Akan Solat IdulFitri di Masjid Istiqlal
- FOTO: Warna
- DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
- TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu