Muncul Kode 'SSSS' di Boarding Pass Pesawat, Penumpang Harus Apa?
Menuju bandara untuk penerbangantidak selalu menjadi pengalaman yang bebas stres, meskipun itu adalah hal yang perlu dilakukan agar Anda dapat berangkat berlibur.
Dari antrean panjang, aturan keamanan yang ketat, dan waktu penerbangan yang lebih awal, hampir semua orang pernah mengalami pengalaman bandara yang tidak menyenangkan pada satu waktu atau lainnya, dan terutama mereka yang bepergian dengan anak-anak tahu betul betapa sibuknya berangkat berlibur.
Apakah kamu menghadapi penundaan yang lama untuk penerbangan, atau ditahan di tempat penitipan bagasi hanya untuk menemukan gerbang kamu yang paling jauh, membuat kamu hampir tidak punya cukup waktu untuk menenggak kopi sebelum bergegas naik pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kode empat huruf itu adalah 'SSSS', singkatan dari Secondary Security Screening Selectiondan berarti kamu mungkin akan diminta melakukan lebih dari sekadar melepas sepatu dan berjalan melewati pemindai, menurut Mirror.
Seperti dilansir Independent, jika kode ini muncul di boarding passkamu, maka kamu akan menghadapi pemeriksaan seluruh tubuh, detektor logam dan pemindaian tubuh wajib, usap tangan dan kaki, serta pembongkaran dan penggeledahan menyeluruh pada barang bawaan dan barang bawaan terdaftar.
Kamu mungkin juga akan dikeluarkan dari aula keamanan utama dan dibawa ke ruang samping untuk menjalani proses tersebut. Ini dapat benar-benar menambah banyak waktu untuk proses di bandara, dan beberapa penumpang bahkan menuduh bahwa kode ini membuat mereka sama sekali tidak bisa naik pesawat.
Yang akan mencetak 'SSSS' di boarding pass mereka adalah Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), Departemen Keamanan Dalam Negeri yang dibentuk setelah tragedi 11 September di AS.
TSA dilaporkan belum mengumumkan kriteria untuk menentukan siapa yang akan diberi kode ini, tetapi menurut The Independent, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan kamu mendapatkan kode ini di boarding pass.
Pertama, membeli tiket secara tunai dapat meningkatkan peluang kamu untuk dipilih untuk pemeriksaan keamanan yang lebih ketat, seperti halnya membeli tiket sekali jalan, tanpa rencana perjalanan pulang.
Terbang melalui atau dari negara yang dianggap berisiko tinggi oleh AS juga dapat memengaruhi kode ini yang muncul di boarding passkamu, serta memiliki nama yang mirip atau menyerupai seseorang yang ada dalam daftar pantauan Keamanan Dalam Negeri AS. Kamu juga bisa saja cukup tidak beruntung untuk dipilih secara acak untuk 'SSSS'.
Beberapa kelompok hak sipil telah mengambil sikap tegas terhadap kode tersebut, dengan menuduh bahwa kode tersebut secara tidak adil menargetkan Muslim, yang menurut mereka menerima kode tersebut secara tidak proporsional, dengan lebih dari sepertiga responden Muslim melaporkan bahwa mereka telah diberi kode tersebut saat terbang dalam sebuah laporan yang dilakukan oleh Council on American-Islamic Relations(CAIR).
(wiw)(责任编辑:热点)
- ·Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen
- ·9 Tips Aman dan Nyaman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
- ·Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- ·Rusia Minta Penerbangan Langsung ke AS Dibuka Kembali
- ·Audiensi, KPU Ajak MATAKIN Kerjasama Sukseskan Pemilu 2024
- ·Isu Minta PKB Dukung Prabowo
- ·Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
- ·Dermaster Luncurkan Filterbaby, Penjaga Kulit Paling Total
- ·Alhamdulillah, KJP Plus dan KJMU Cair! Bisa Diambil di ATM Bank DKI, Ini Jadwal Tarik Tunainya!
- ·Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
- ·Rahasia Marsha Timothy Tetap Awet Muda di Usia 40
- ·Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- ·Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
- ·Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
- ·Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- ·Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- ·Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- ·Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- ·Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
- ·Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan