您的当前位置:首页 > 时尚 > Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat 正文
时间:2025-06-04 10:41:01 来源:网络整理 编辑:时尚
Daftar Isi Kebiasaan penyebab stroke quickq官网
Strokejadi salah satu pembunuh teratas di dunia. Semakin ke sini, usia pengidapnya pun semakin muda.
Di tengah peringatan Hari Stroke Sedunia, rasanya kita patut mengingat kembali beberapa kebiasaan penyebab stroke.
Stroke adalah kondisi medis yang menyerang otak. Serangan stroke terjadi saat aliran darah ke otak terganggu (stroke iskemik) atau saat pembuluh darah di otak bocor atau pecah (stroke hemoragik).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kabar baiknya, stroke juga bisa dicegah, sama seperti penyakit lainnya. Salah satunya dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk menjalani gaya hidup sehat, setidaknya Anda bisa memulainya dengan menghindari beberapa kebiasaan penyebab stroke berikut ini, melansir NBC News.
Junk fooddikenal kaya akan lemak jenuh yang tidak menyehatkan. Selain junk food, beberapa makanan lain juga dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi seperti daging merah, jeroan, hingga makanan apa pun yang digoreng.
Jaga pola makan dengan makan banyak sayur, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
Boleh saja jika sesekali Anda menginginkan makanan yang tinggi lemak jenuh. Tapi, batasi asupannya.
![]() |
Sebuah studi menemukan, pernikahan yang bahagia bisa membantu menurunkan risiko penyakit stroke.
Namun, laki-laki yang merasa tidak bahagia di dalam pernikahannya kemungkinan besar memiliki risiko yang sama seperti laki-laki lajang karena stroke.
Kebahagiaan, suasana hati, dan sikap positif bisa melindungi Anda dari stroke.
Penelitian menjelaskan, peningkatan skala kebahagiaan memengaruhi risiko stroke pada laki-laki sebesar 41 persen dan perempuan sebesar 18 persen.
Jangan biarkan stres dan tekanan-tekanan hidup membuat Anda tidak bahagia.
Lihat Juga :![]() |
Berat badan lebih berarti memiliki risiko stroke lebih tinggi. Berat badan berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi dan diabetes, yang bakal berujung pada stroke.
Penelitian mengatakan, orang dengan indeks massa tubuh (BMI) sekitar 1,43 hingga 2,21 kali memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada mereka yang punya skor BMI rendah.
Merokok dua kali lipat meningkatkan risiko stroke. Namun, risiko ini bisa hilang jika Anda berhenti merokok. Hal ini bahkan berlaku bagi seseorang yang sebelumnya merupakan perokok berat sekali pun.
Demikian beberapa kebiasaan penyebab stroke. Hindari beberapa kebiasaan di atas agar tubuh senantiasa sehat.
(pli/asr)Hasto Diperiksa KPK Hari Ini, Akankah Ketum PDIP Megawati Datang?2025-06-04 10:37
Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST2025-06-04 10:22
Presiden Prabowo Ikuti Sesi Retreat KTT ke2025-06-04 10:17
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-06-04 10:08
放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!2025-06-04 09:38
Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah2025-06-04 09:33
Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada2025-06-04 09:09
Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya2025-06-04 08:59
Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?2025-06-04 08:45
Daftar 10 Ayam Goreng Terenak di Dunia, Ada 2 dari Indonesia2025-06-04 07:54
Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam2025-06-04 10:33
Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial2025-06-04 10:15
Menko AHY Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebelum Desember 20242025-06-04 09:55
Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun2025-06-04 09:23
Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI2025-06-04 09:23
Ini 3 Jenis Olahraga dalam Diet Aurel Hermansyah2025-06-04 09:04
3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker2025-06-04 09:00
Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris2025-06-04 08:42
Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina2025-06-04 08:39
8 Negara Ini Tak Punya Jaringan Kereta Api, Apa Alasannya?2025-06-04 08:33