Tak Ada yang Bisa Sentuh Yaqut, PA 212: Demi Kekuasaan, Langkah Kesetanan Dijalani Rezim Ini
Toko Persaudaraan Alumin (PA 212) Novel Bamukmin merasa tak heran lagi dengan sikap rezim ini dalam menyikapi persoalan penistaan agama.
Salah satunya pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara Azan dengan gonggongan anjing.
Dalam kasus tersebut, kata Novel, semua laporan umat islam yang mempersoalkan pernyataan Menag Yaqut itu ditolak.
Baca Juga: Cari Gus Yaqut Sampai Dapat, PA 212 Sampai Nekat Mau Geruduk Kantor Kemenag
Sebaliknya malah laporan GP Ansor terhadap Roy Suryo malah diproses pihak kepolisian.
“Kalau gak ngawur bukan rezim ini namanya, dan saya sudah tidak kaget dalam proses hukum (GP Ansor terhadap Roy) ini sudah jauh dari rasa keadilan,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, (grup fajar) Kamis (3/3/2022).
Menurut Novel, penerapan hukum yang berkeadilan di rezim ini menjadi hal yang langka.
Hal itu bisa dilihat dari kasus penistaan agama yang dilakukan Menag Yaqut.
“Hukum yang adil menjadi hal yang sangat langka di rezim ini, yang benar jadi salah yang haq jadi batil dan batil jadi haq,” ujar Novel.
Baca Juga: Menag Yaqut Disebut Lebih Buruk dari Ahok, Habib Rizieq Perintahkan PA 212 Lakukan Ini!
Karena itu, Novel menilai penerapan hukum yang tidak jelas ini diduga sebagai strategi rezim ini untuk menerapkan aturan kesetanan demi kekuasaan.
“Untuk berkuasa lagi maka langkah kesetanan perlu dijalani (rezim ini) dengan mengkriminalisasi ulama , Habaib, Aktivis serta kader partai yang bersebrangan dengan pemerintah,” tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
相关文章:
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
相关推荐:
- Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- Anies Baswedan Luar Biasa, Bela Orang yang Nongkrong di BNI City
- Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
- Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024