Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)

PT Monaspermata Persada kian menegaskan dominasinya sebagai pemegang saham pengendali di PT Jembo Cable Company Tbk (JECC). Pada Senin, 2 Juni 2025, perusahaan ini melakukan aksi pembelian dengan memborong saham JECC dalam jumlah besar.
Corporate Secretary JECC, Antonius Benady, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (5/6/2025), mengungkapkan bahwa Monaspermata Persada mengakuisisi 53,1 juta lembar saham JECC dengan harga Rp600 per saham. Alhasil, total nilai transaksinya mencapai Rp31,86 miliar.
Aksi ini langsung berdampak pada struktur kepemilikan, di mana porsi saham Monaspermata Persada melonjak dari 52,57% atau 397.425.000 lembar saham menjadi 59,59% atau 450.525.000 lembar saham.
Baca Juga: IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris
Peningkatan signifikan ini memperkokoh posisi Monaspertama sebagai pengendali utama di emiten yang memproduksi kabel listrik tersebut.
“Pembelian saham ini atas nama Fujikura Ltd. oleh Pengendali dan dengan kepemilikan secara langsung,” terang Antonius.
Sebagai informasi tambahan, pada penutupan perdagangan Kamis (5/6), saham JECC terpantau merosot -0,46% ke level Rp1.085. Dalam sepekan, sahamnya melemah 3,56% namun tercatat meroket 33,13% sepanjang sebulan terakhir.
相关文章
Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
Daftar Isi 1. Perhatikan respons bayi2025-06-07Menurut Sains, Ini Olahraga Paling Efektif untuk Mengecilkan Perut
Daftar Isi Apa itu HIIT?2025-06-07Polisi Akan Cari Perekam Hingga Penyebar Video Masturbasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Video dan foto atlet dan artis bermasturbasi yang tersebar di media sosial2025-06-07OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah barang dan uang den2025-06-0710 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
Daftar Isi 1.Rothenburg ob der Tauber, Jerman2025-06-07AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
JAKARTA, DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku kecewa denga2025-06-07
最新评论