内容摘要：Warta Ekonomi, Jakarta - "Invasi" remaja yang disebut "Sudirman Citayem Bojonggede Depok (SCBD) menc quickq充值不了

Warta Ekonomi,quickq充值不了 Jakarta -

"Invasi" remaja yang disebut "Sudirman Citayem Bojonggede Depok (SCBD) mencuri perhatian publik.

Atas fenomena "SCBD" ini, tak sedikit pihak yang menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil untuk membuat ruang publik di mana perkotaan tidak lagi miliki mereka yang mempunyai uang banyak untuk bisa bergaya.

Anies bahkan mengajak beberapa pimpinan bank eropa untuk melakukan catwalk di zebracross tempat anak-anak muda “SCBD” tersebut nongkrong.

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan, Formula E Jakarta Sukses, Jokowi: Kalau Bisa Setiap Minggu Ada

“Di sela-sela kunjungan tadi, sempat mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas. Kesimpulannya: kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja,” tulis Anies dalam postingan di Akun Isntagram resminya, dikutip Rabu (20/7/22).

Mengenai heboh SCBD ini, Eks Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo) menuding Anies sedang mengkapitalisasi heboh SCBD untuk popularitasnya.

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan... Refly Harun Bongkar Kemampuan di Atas Rata-rata Anies Dibanding Gubernur Sebelumnya, Simak!

“JIS kalah, karena dianggap ngalahin JIS ya langsung dikapiltalisasi oleh Anies, dijadikan kendaraan untuk popularitasnya,” ujarnya melalui Cokro TV, dikutip Rabu (20/7/22).

Sosok yang pernah tersandung masalah dengan Roy Suryo tersebut menuding Anies tidak bisa populer dengan hasil kerjanya sendiri sehingga memanfaatkan sesuatu yang heboh.

“Anies nggak mungkin bisa ngetop karena karya murninya, hasil pikiran dan kreativitas Anies, itu kemungkinan kecil dia bisa ngetop, palingan dengan numpang isu yang ada,” tambahnya.