Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
Komisi Eropa mengumumkan proposal paket sanksi terbaru terhadap Rusia. Kali ini blok tersebut memiliki target utama sektor energi, perbankan, dan industri militer dari Moskow.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan larangan transaksi dengan proyek gas dari Rusia Nord Stream. Langkah ini juga menargetkan infrastruktur gas serta bank-bank yang terlibat dalam upaya negara itu menghindari sanksi usai berkonflik dengan Ukraina.
Baca Juga: Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika
“Tujuan Rusia bukanlah perdamaian, melainkan untuk memaksakan hukum kekuatan. Kekuatan adalah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia,” ujar von der Leyen, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).
Komisi Eropa juga mengusulkan penurunan batas harga minyak mentah dari negara itu menjadi US$45. Von der Leyen menyebut keputusan akhir mengenai batas harga tersebut akan dibahas dalam pertemuan para pemimpin dari G7.
“Asumsi saya, keputusan ini akan diambil bersama oleh G7. Kebijakan itu telah berhasil dan saya ingin melanjutkannya,” jelasnya..
Proposal ini juga mencakup penambahan daftar kapal dalam “shadow fleet” milik Rusia. Pihaknya juga akan menargetkan perusahaan dagang energi yang dianggap mendukung upaya penghindaran sanksi dari Moskcow.
Adapun Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas menegaskan bahwa langkah sanksi berikutnya akan memukul tiga pilar penting ekonomi dari Rusia.
Baca Juga: Pertamina Luncurkan Program UCollect dan RVM di Semarang, Ajak Masyarakat Kelola Minyak Jelantah dan Botol Plastik
“Putaran sanksi berikutnya akan menyasar pendapatan energi, termasuk armada bayangan, industri militer, dan sektor perbankan dari Rusia,” ujarnya.
下一篇:Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
相关文章:
- Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
相关推荐:
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Kunjungan Kerja ke Kalsel, Jokowi resmikan Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- Anies Senyum
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI