Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
JAKARTA,quickq安卓官方下载入口 DISWAY.ID--Kementerian Kesehatan kembali menemukan adanya bullying di kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Kali ini terjadi di Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi di RSUP Prof. Dr. D. Kandou Manado.
BACA JUGA:Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru
BACA JUGA:Motif Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terindikasi Korban Bullying, Teman Hingga Kampus Diperiksa
Pihaknya pun memberhentikan sementara wahana pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam di RS tersebut.
Pemberhentian ini tertuang dalam surat pemberitahuan nomor PS.04.01/D/45305/2024 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya pada 5 Oktober 2024.
Azhar mengungkapkan bahwa rumah sakit PPDS di kampus tersebut telah beberapa kali mendapatkan laporan terjadi bullying.
Bahkan setelah pihak Kemenkes turun tangan memberikan peringatan.
BACA JUGA:Desak Percepat Usut Kasus Bullying, KPAI Koordinasi dengan Binus, Kemdikbud, Disdik DKI, hingga Kepolisian
BACA JUGA:Gandeng YIAB, IFG Perkuat Edukasi Anti Bullying di Lingkungan Sekolah
Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan melalui Inspektorat Jenderal Kemenkes untuk menindaklanjuti laporan.
"Keputusan ini tentunya dengan dasar yang kuat seperti banyak laporan yang masuk, ditemukan bukti kuat setelah investigasi Itjen dan sudah ada peringatan sebelumnya, maka kita ambil tindakan yang tegas," terang Azhar dalam keterangan yang diterima Disway, 8 Oktober 2024.
Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari upaya Kemenkes untuk menghilangkan bullying di RS pendidikan.
"(Langkah) ini kita ambil sebagai bagian dari konsistensi Kemenkes menghilangkan bullying di rumah sakit pendidikan," tambahnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Antisipasi Tingginya Animo Pemudik, Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Cadangan
相关文章:
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat
- Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum
- Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
相关推荐:
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Hadapi Tantangan Dunia Kerja, Menaker Yassierli Tekankan Penguatan SDM Kompeten
- Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
- Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
- Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta
- BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban