时间:2025-06-04 12:06:05 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Berkarya mengugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Pengadilan Negeri (PN) J quickq官方版
JAKARTA,quickq官方版 DISWAY.ID -Partai Berkarya mengugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan petitum tahapan pemilu 2024 ditunda.
Gugatan tersebut teregister dengan perkara Nomor 219/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst dan didaftarkan pada Selasa, 4 April 2023 lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah menegaskan, Partai Berkarya melayangkan gugatan tersebut untuk mencari keadilan.
BACA JUGA:Ketum Partai Berkarya Optimis Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat
Dia mengatakan selama ini KPU RI telah melakukan kezaliman dalam melakukan proses tahapan pendaftaran dan verifikasi pemilu terhadap sejumlah partai politik, termasuk Partai Berkarya.
“Kami menggugat ke PN Jakarta Pusat karena mencari keadilan, akibat zalimnya KPU," kata Fauzan Rachmansyah melalui keterangan resminya, Jumat 7 April 2023.
Lebih lanjut, Fauzan menegaskan, sebagai Partai peserta pemilu 2019 lalu, Partai Berkarya memiliki kepengurusan diberbagai daerah.
Oleh sebab itu, dia merasa tidak terima dengan keputusan KPU RI yang tidak meloloskan Partai Berkarya pada tahapan Pemilu 2024.
“Kita siap dengan jumlah anggota 263.779 dari target minimal 214 ribuan. Sebaran sudah merata sesuai target masing-masing kabupaten/kota, Jumlah DPW Provinsi 100 persen, Jumlah DPD Kab/Kota 86 persen, dan Jumlah DPC 80 persen,” jelas Fauzan.
BACA JUGA:Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA
Pemilik 2,9 juta suara lebih pada pemilu 2019 lalu, Partai Berkarya tidak berdiam diri melakukan berbagai manuver untuk menguatkan struktur kepengurusan di berbagai daerah
“Kami tidak akan diam, tidak ada logikanya Partai Berkarya tidak siap pendaftaran, kami partai yang memperoleh 2,9 juta suara dalam pemilu 2019 yang lalu," imbuhnya.
Fauzan menduga KPU berperan dalam upaya mengagalkan Partai Berkarya mengikuti Pemilu 2024. Untuk itu dengan gugatan ini, akan ada keadilan untuk partai politik yang sudah terbentuk sejak 2016 lalu.
“Kita lihat saja nanti akan terbuka satu persatu siapa saja yang dari awal memang kami duga memainkan peran menggagalkan proses pendaftaran Partai Berkarya,” kata Fauzan.
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-04 12:02
Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini2025-06-04 11:48
Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam2025-06-04 11:37
Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret2025-06-04 11:15
Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat2025-06-04 11:12
Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis2025-06-04 10:53
Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya2025-06-04 10:34
Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus2025-06-04 10:28
Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi2025-06-04 09:48
Sudah Diusung Gerindra, PDIP Berusaha Kadernya Jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim2025-06-04 09:41
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-04 11:50
Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi2025-06-04 11:46
英国2025景观设计专业排名介绍2025-06-04 11:27
Apa Itu Moon Face yang Bikin Wajah Bengkak dan Bulat?2025-06-04 11:21
Gandeng Didit Prabowo, Global Sevilla Gelar Kelas Mindful Parenting2025-06-04 10:56
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?2025-06-04 10:47
Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos2025-06-04 10:42
Transaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk Investor2025-06-04 10:28
190 Dapur Umum Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Sebaran Lokasinya2025-06-04 10:18
7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal2025-06-04 10:16