Ade Armando Buka

Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando mengajarkan strategi menjatuhkan atau mendelegitimasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka membuka pikiran masyarakat bahwa Anies bukan lah calon yang tepat untuk jadi Presiden Indonesia.
"(Saat ini) walaupun Anies lebih tinggi tingkat keterkenalannya dibanding Ganjar Pranowo. Tapi soal keterpilihan masih tinggian Ganjar. Dikenal tidak berkolerasi akan disukai masyarakat," kata Ade di akun Youtube CokroTV.
Kata Ade, masyarakat harus terus diberikan kesempatan bertanya terkait siapa sebenarnya sosok Anies Baswedan.
"Dengan begitu membicarakan kelemahan dan kebodohan Anies harus terus dilakukan, biarkan masyarakat bertanya karena Anies jadi kandidat potensial untuk jadi capres 2024," tambahnya.
Meski demikian, upaya membuka kelemahan Anies tak serta merta dilakukan dengan cara-cara yang jahat, seperti menyebarkan informasi hoaks dan menyerang sisi personalnya terkait identitas Anies sebagai seorang Arab.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 34 Kabinet Merah Putih belum menyera2025-06-13Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghentikan sementara operasional Halte Ve2025-06-13- Jakarta, CNN Indonesia-- Melanjutkan dan meningkatkan sukses penyelenggaraan IndoBuildTech Expo Part2025-06-13
'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Agustina Hermanto alias Tina Toon, me2025-06-13Pimpin ANTAM, Achmad Ardianto Tegaskan Komitmen pada Keberlanjutan dan Inovasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengangkat Achmad Ar2025-06-13KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
JAKARTA, DISWAY.ID- KPK menetapkan 3 tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dan gratif2025-06-13
最新评论