BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
JAKARTA,quickq电脑版连不上 DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya telah turun tangan dalam menangani kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor.
"Tim kami, kan, turun sebetulnya, tim kami turun. Tim kami dari Balai Besar POM Bogor turun," kata Taruna ketika ditemui di Kantor BPOM, Jakarta, 15 Mei 2025.
Sebagaimana ditegaskannya bahwa BPOM turut berperan dalam pengawasan makanan pada program MBG yang digagas Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Saat Prabowo Cerita Kisah Khalid bin Walid Ketika Diminta Turun Dari Jabatan: Kekuasaan Bukanlah Tujuan, Melainkan Sebuah Amanah
BACA JUGA:Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
"Sesuai dengan sikap awal, BPOM akan men-support secara maksimal makan bergizi gratis. Oleh karena itu, kami akan turun untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian luar biasa (termasuk) keracunan. Termasuk kita akan belajar dari kenyataan yang telah kita hadapi, kita akan mem-backup," tandasnya.
Sebelumnya, Taruna juga mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan kontaminasi bakteri, seperti salmonella dan e.colli yang terjadi pada kasus ini tidak terjadi lagi.
"Kita cegah, yang salmonella kalau terjadi ini kita obati, kemudian kita belajar bagaimana dapurnya nanti diperbaiki. Dari bahan baku pasti diperiksa," kata Taruna di Kantor PBNU, Jakarta, 14 Mei 2025.
Sebelumnya diberitakan, keracunan MBG ini terjadi di SPPG Bosowa Bina Insani yang mengelola 13 sekolah dengan total 2.077 porsi makanan.
Sementara itu, jumlah korban yang mengalami gejala keracunan mencapai lebih dari 200 orang, termasuk murid, guru, hingga office boy.
下一篇:Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
相关文章:
- Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- 20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
相关推荐:
- Menkeu Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- 20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
- Melonjak Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Dijual Rp1.894.000 per Gram pada 19 Mei 2025
- Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
- PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- 4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan
- Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi
- APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET