Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Percakapan tersebut diklaim akan membawa perkembangan positif bagi negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Airlangga belum merinci isi lengkap pembicaraan tersebut, namun menyebutkan bahwa hasilnya akan berdampak pada proses negosiasi tarif yang sedang berjalan.
"Ya, pokoknya ada pembicaraan, kita tunggu tanggal mainnya," ujar Airlangga kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Prabowo dan Trump Kompak Dukung Stabilitas Dunia Lewat Sambungan Telepon 15 Menit
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengunggah kabar terkait percakapannya dengan Trump melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya mendapat panggilan langsung dari Presiden AS.
Diketahui, Indonesia dan Amerika Serikat sedang melanjutkan putaran kedua negosiasi tarif resiprokal setelah belum tercapai kesepakatan dalam perundingan sebelumnya. Negosiasi lanjutan dijadwalkan berlangsung di Washington, DC.
Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Kenapa Penyelesaian Perundingan IEU CEPA Sangat Penting
Airlangga juga menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, di sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD di Paris, Prancis, pada Selasa (3/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyerahkan dokumen lanjutan yang menjadi bagian dari proses negosiasi tarif dagang. Menurutnya, dokumen tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak USTR dan menjadi bahan penting untuk pembahasan berikutnya.
相关推荐
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Terus Melesat, BTN Bidik 3,6 juta Pengguna BTN Mobile di Sepanjang 2025
- Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun
- Jelang Pelantikan Prabowo Subianto, Gus Ipul Ngaku Siap Mengemban Tugas
- Gencar Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Ganjar: Perhitungan Manual Jadi Perhatian Kami
- Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen
- Agresif Lakukan Eksplorasi, PHE Tulang Punggung Ketahanan Energi
- Dilantik Jadi Seskab, Mayor Teddy Masih Aktif Jadi Anggota TNI AD, Kok Bisa?