Wabah Kutu Busuk di Singapura, Awas Jangan Terbawa Pulang Usai Liburan
时间:2025-06-01 10:06:52 出处:热点阅读(143)
Laporan mengenai serangan kutu busukmeningkat di Singapurabelakangan ini. Salah satu perusahaan pengendali hama Aardwolf Pestkare, menyebut kasus yang ditangani pihaknya meningkat sekitar 40 persen dalam dua bulan terakhir.
Manajer Penjualan Aardwolf Pestkare, Pierce Chan, mencatat bahwa ada kebangkitan dalam skala global, di mana Kota Paris di Perancis dan Korea Selatan sedang mengalami wabah kutu busuk.
Wisatawan yang bepergian ke belahan dunia mana pun perlu waspada terhadap wabah ini. Jangan sampai wisatawan membawa kutu busuk baik ketika pergi meninggalkan negaranya atau saat pulang dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara perusahaan pengendali hama di Singapura lainnya, Pestbusters, menyebut terjadi peningkatan 10 hingga 15 persen dalam jumlah pertanyaan masyarakat dan kasus selama enam bulan terakhir.
"Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih sedikit meningkat karena musim liburan sudah dekat," kata Joachim Lee, ahli entomologi di Pestbusters.
Di sisi lain, Pierce Chan memperkirakan jumlah infeksi akan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen pada kuartal pertama tahun 2024, setelah orang-orang kembali dari perjalanan ke luar negeri selama liburan sekolah pada bulan Desember 2023. "Kutu busuk adalah penumpang yang sangat baik," kata Chan.
Dia menambahkan bahwa salah satu cara untuk menghindari membawa pulang hama ini adalah dengan merendam pakaian dan barang-barang lainnya dalam air yang bersuhu lebih dari 60 derajat Celcius.
Aardwolf Pestkare dan Pestbusters mengakui sebagian besar panggilan bantuan yang mereka terima berasal dari rumah warga, tapi ada juga dari tempat lain termasuk asrama dan hotel.
Kedua perusahan pengendali hama ini juga menawarkan cara kimia untuk mengatasi serangan kutu busuk. Mereka memeriksa tempat-tempat seperti retakan pada lantai parket, sandaran kepala, dan bahkan batang kabel serta colokan listrik.
Lemari, sofa, dan laci juga merupakan tempat umum di mana kutu busuk bersembunyi di sebuah tempat tinggal. Daerah-daerah ini biasanya dekat dengan sumber makanan mereka, yakni manusia, karena kutu busuk menyedot darahnya.
Untuk menangkal secara kimia, bahan kimia disemprotkan di tempat-tempat yang banyak terdapat infestasi dan daerah yang berpotensi menjadi sarang kutu busuk. Efek sisa dari semprotan kimia juga membuat sisa telur yang terkena akan ikut mati.
(wiw)上一篇: Kapten Perampokan Minimarket Ditembak Mati Polisi
下一篇: Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
猜你喜欢
- KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- Benarkah Saat Buka Puasa Adalah Waktu Terbaik untuk Berdoa?
- 英国插画比较好的学校有哪些?
- 【重磅】30+音乐名校招生官集结,助力解锁梦校offer!
- IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- Anita Tanjung Bangga Gandeng Desainer Lokal di Metro Festive Raya
- Erwin Aksa Siap Hadir Pekan Depan Setelah Laporkan Romahurmuziy
- Kemendagri Pastikan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Siap 100 Persen
- Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai